Pasangan mata uang CHF/JPY mengacu pada nilai tukar antara Franc Swiss dan Yen Jepang. Pasangan ini mengindikasikan berapa banyak Yen Jepang yang dibutuhkan untuk membeli satu Franc Swiss.
Franc Swiss dikenal luas sebagai mata uang safe-haven, seperti halnya Yen Jepang. Mata uang ini sering dipilih oleh para investor selama masa ketidakpastian ekonomi atau peningkatan volatilitas pasar, karena mata uang ini dianggap dapat mempertahankan nilainya atau bahkan terapresiasi dalam kondisi seperti itu. Oleh karena itu, pasangan CHF/JPY dapat menjadi barometer sentimen risiko global.
Ekonomi Swiss adalah salah satu yang paling stabil di dunia, dengan fokus yang kuat pada sektor-sektor seperti perbankan, farmasi, dan manufaktur. Komitmen Swiss National Bank (SNB) untuk menjaga inflasi rendah dan stabilitas moneter sering kali menghasilkan Franc Swiss yang kuat.
Di sisi lain, ekonomi Jepang adalah yang terbesar ketiga di dunia dan sangat berorientasi pada ekspor, dengan industri terkemuka seperti otomotif dan elektronik. Namun, kebijakan ekonomi Jepang, yang sering kali ditujukan untuk memerangi deflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi, dapat menyebabkan pelemahan Yen.
Kebijakan moneter dari SNB dan Bank of Japan (BOJ) merupakan faktor kunci yang mempengaruhi nilai tukar CHF/JPY. Contohnya, jika SNB menaikkan suku bunga, Franc Swiss dapat terapresiasi terhadap Yen, sehingga menyebabkan potensi kenaikan pada pasangan CHF/JPY.
Kesimpulannya, perdagangan pasangan CHF/JPY membutuhkan pemahaman yang tajam tentang tren ekonomi global dan kebijakan ekonomi di Swiss dan Jepang. Selain itu, karena kedua mata uang ini dianggap sebagai safe haven, pasangan ini tidak terlalu bergejolak dibandingkan mata uang lainnya, kecuali pada saat ketidakpastian global yang signifikan. Seperti halnya investasi apa pun, sangat penting untuk memiliki strategi manajemen risiko yang komprehensif saat memperdagangkan pasangan ini.