Klaim Pengangguran Primer

Klaim Pengangguran Primer

Apa itu?: Indikator ini menunjukkan berapa banyak orang yang menjadi pengangguran bulan lalu.

Mengapa harus diikuti: Semakin sedikit pengajuan baru, semakin kuat ekonomi suatu negara dan semakin stabil pasar tenaga kerja. Tingkat ketenagakerjaan yang tinggi menyebabkan belanja konsumen yang lebih tinggi dan data PDB yang lebih tinggi. Oleh karena itu, jika nilai aktual Klaim Pengangguran Utama dalam kalender ekonomi lebih rendah dari perkiraan, harga USDJPY cenderung turun.

Kapan data ini dipublikasikan: mingguan, setiap hari Kamis.

Apa itu?: Bank sentral mengatur tingkat suku bunga yang mereka gunakan untuk memberikan pinjaman kepada bank-bank komersial nasional. Tergantung pada tingkat suku bunga, seberapa menguntungkan bagi investor asing untuk berinvestasi dalam mata uang nasional.

Mengapa harus diikuti: Keputusan suku bunga menunjukkan bagaimana ekonomi telah berubah dari waktu ke waktu, serta seberapa menarik dan kuatnya mata uang tersebut (mis. USD - untuk Amerika Serikat).

Kapan data dipublikasikan: setiap kuartal oleh delapan bank sentral utama (Federal Reserve AS, Bank Sentral Eropa, Bank of England, Jepang, Swiss, Inggris, Australia, dan Selandia Baru).

Apa itu?: Jumlah Uang Beredar mengukur jumlah yang saat ini tersedia untuk dibelanjakan dalam perekonomian suatu negara.

Mengapa harus diikuti: Ini adalah indikator utama yang memungkinkan investor untuk memprediksi tingkat potensi inflasi dan memungkinkan trader untuk mendapatkan gambaran tentang kebijakan Bank Sentral selanjutnya. Semakin banyak uang yang tersedia, semakin percaya diri negara tersebut dan semakin baik untuk mata uang nasional.

Kapan data dipublikasikan: Di Amerika Serikat - setiap hari Kamis.

Apa itu?: Laporan utama ini menunjukkan berapa banyak pekerjaan yang tercipta di perusahaan-perusahaan AS. Hasilnya dibagi ke dalam kelompok-kelompok industri dan tidak termasuk lowongan dari sektor pertanian.

Mengapa harus diikuti: Tingkat lapangan kerja yang lebih tinggi dapat mengindikasikan ekspansi perusahaan-perusahaan nasional - yang berpotensi berdampak pada pasar saham. Selain itu, peningkatan potensi belanja konsumen akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi. Nonfarm Payrolls melaporkan waktu kerja yang dihabiskan dan tingkat upah rata-rata: pertumbuhan dapat menyebabkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Jika data lebih baik dari perkiraan, maka akan mendorong grafik EURUSD turun.

Kapan data ini dipublikasikan: pada hari Jumat terakhir setiap bulan.

Apa itu?: Mengukur total pendapatan yang diterima oleh seluruh warga negara dan terdiri dari upah, bunga, dividen, dan anuitas.

Mengapa harus diikuti: Ini adalah indikator kebetulan yang menunjukkan kekuatan permintaan konsumen (berapa banyak uang yang dimiliki konsumen). Semakin banyak, semakin baik untuk perekonomian: ketika pendapatan pribadi tumbuh, orang lebih cenderung membelanjakan uangnya dan, dengan demikian, mengembalikannya ke perekonomian.

Kapan data dipublikasikan: Bulanan, setelah tanggal 20.

Apa itu?: Mengukur perubahan harga di mana produsen nasional menjual produk mereka. Laporan ini mencakup semua produksi dalam negeri, tidak termasuk impor.

Mengapa harus diikuti: Ini adalah sinyal untuk potensi inflasi dan perubahan kebijakan ekonomi. Diasumsikan bahwa setiap kenaikan biaya produsen selalu menyebabkan kenaikan harga bagi konsumen. Ketika harga barang dan jasa meningkat, standar hidup akan turun, dan oleh karena itu laporan ini dapat digunakan sebagai indikator utama inflasi.

Kapan data dipublikasikan: bulanan, seminggu setelah NFP.

Apa itu?: Indikator ini mengukur perubahan nilai barang ritel, termasuk makanan, pakaian, dan kendaraan.

Mengapa harus diikuti: Ini adalah indikator utama. Pertumbuhan penjualan ritel yang signifikan akan membawa lebih banyak uang ke dalam perekonomian negara, meningkatkan risiko inflasi dan kemungkinan intervensi Bank Sentral. Penurunan penjualan ritel dapat mengindikasikan resesi yang semakin dekat.

Kapan data dipublikasikan: tanggal 13 setiap bulan.

Apa itu?: Itu adalah selisih antara volume ekspor dan impor nasional. Ketika nilai ekspor jauh melebihi nilai impor, maka neraca perdagangan positif. Dan sebaliknya: ketika nilai impor jauh lebih tinggi daripada nilai ekspor, maka terjadi defisit perdagangan.

Mengapa harus diikuti: laporan ini berfungsi sebagai indikator lagging ekonomi negara. Selain itu, negara-negara yang memiliki defisit perdagangan yang signifikan dapat mengakumulasi utang dalam jumlah besar, yang pada gilirannya menyebabkan devaluasi mata uang nasional.

Kapan data dipublikasikan: tanggal 19 setiap bulan.

Apa itu?: Data menunjukkan jumlah pengangguran di suatu negara selama satu bulan terakhir. Indikator ini dihitung dengan membagi jumlah pengangguran dengan jumlah total warga negara yang mampu bekerja (tidak termasuk pensiunan, anak-anak, dan lain-lain).

Mengapa harus diikuti: Indikator tertinggal yang memicu "efek domino". Para pengangguran cenderung memangkas biaya - yaitu jumlah uang yang masuk ke dalam negeri. Tingkat ini dapat menyebabkan PDB yang lebih rendah dan dapat meningkatkan kemungkinan resesi. Kebalikannya juga benar: pengangguran yang rendah dapat dilihat sebagai tanda pertumbuhan ekonomi.

Kapan data dipublikasikan: pada hari Kamis pertama setiap bulan, bersamaan dengan NFP.